Hadirkan Kembali Tradisi “Nggendong Bumbung” - Romansa Bening

Breaking

Hadirkan Kembali Tradisi “Nggendong Bumbung”





Belasan  remaja putri asal Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri mengenakan baju khas jawa tempo dulu saat mengambil air di sungai desa tersebut, Kamis, (27/9). Selain memakai baju tempo dulu, mereka juga ‘menggendong’ bumbung berukuran 1,5 meter. Bambu – bambu itu mereka gunakan sebagai wadah air dari Sumber Podang.

Itulah gambaran tradisi “Nggendong Bumbung”. Aktivitas mencari air menggunakan bambu seperti itu jamak ditemui di desa setempat 50 tahun lalu. Namun saat ini, tradisi itu sudah tidak bisa ditemui.

Oyan Effendi, salah satu panitia mengatakan, hadirnya kembali tradisi “Nggendong Bumbung” merupakan bagian dari Festival Sumber Podang V.

“Settingan seperti ini merupakan potret 50 tahun yang lalu. Para penduduk desa, khususnya para wanita, membawa air dari sumber menuju rumahnya menggunakan bumbung,” katanya.

Oyan menambahkan, hadirnya kembali aktivitas tempo dulu ini dapat menjadi sarana edukasi bagi para remaja dan anak – anak zaman sekarang. “Hasil foto ini nanti dapat menjadi pelajaran sejarah dan sebagai penguat cerita orang tua, bahwa pada zaman dulu mengendong bumbung menjadi salah satu bagian aktivitas yang dilakukan sehari –hari,” tambahnya.

Djoni Liem, panitia lainnya mengatakan, acara ini digelar agar para generasi muda mengerti tentang budaya tempo dulu.  “Kalau bukan kita yang peduli terus siapa lagi. Toh, ini semua juga sebagai konsumsi anak cucu kita agar mengerti dan tahu sejarah nenek moyang terdahulu,” katanya. (*)