Bermain Dengan Kamera Zenfone 5 : Modus DoF - Romansa Bening

Breaking

Bermain Dengan Kamera Zenfone 5 : Modus DoF

Setelah lama mencari dan menunggu, kira-kira sebulan lalu saya bisa membeli smartphone yang saya inginkan, Asus Zenfone 5 warna gold. Smartphone ini merupakan 1 dari 3 varian baru yang dikeluarkan produsen komputer asal Taiwan pada 2014 ini. Sayangnya harga di toko jauh lebih mahal dari harga resminya. Katanya sih karena stoknya masih jarang. Padahal peminatnya bejibun. Haduhhh..


Btw, mengapa saya memilih Asus Zenfone 5? Tentu jawabannya sangat objektif ya. Pertama, saya tertarik dengan jenis prosesor yang tertanam dalam smartphone dengan bentang layar 5 inch ini yakni INTEL. Bagi saya prosesor ini sudah teruji kemampuannya.

Kedua, karena Zenfone 5 (dan 2 varian lainnya serta model fonepad 7 terbaru) mengadopsi berbagai pembaruan ponsel pintar besutan Asus. Sebut saja user interface baru berjuluk ZenUI yang simpel disertai aneka aplikasi bawaan yang no ribet. Ini jelas berbeda dengan kebanyakan produk smartphone berbasis OS ANDROID yang justru karena dikostumisasi oleh masing-masing pabrikan makin rumit pengoperasiannya.

Ketiga, soal kamera. Sebagai pekerja lapangan, saya butuh kamera smartphone yang bisa diandalkan untuk mendampingi kamera DSLR sebagai piranti kerja wajib saya. Soalnya kadang-kadang capek juga sih bawa DSLR yang gede. Jadi, kalau pas tidak membawa DSLR masih ada smartphone dengan kemampuan kamera diatas rata-rata di dalam kantong sehingga moment tidak terlewatkan.

Keempat soal ukuran. Bagi saya ukuran 5 inch merupakan ukuran yang pas, tidak terlalu besar atau kecil. Zenfone 5 memang menjadi pilihan antara zenfone 4 dan 6.

And the last, soal brand Asus. Rasanya brand ini menampilkan kesan elegan dan tidak murahan. Sekali lagi ini pendapat pribadi saya ya….:-D

Nah, ngemeng-ngemeng soal kamera, si Zenfone 5 ini punya sensor 8 mp untuk kamera belakang dan 2 mp untuk kamera depan. Sebenarnya standar sih untuk smartphone dengan harga 2 jutaan. Tapi bedanya Asus menyematkan teknologi pixel master dalam varian zenfone, termasuk zenfone 5. Teknologi ini diklaim mampu membuat hasil jepretan di tempat minim cahaya (low light) lebih terang dan halus warnanya.

Secara umum, zenfone 5 menyediakan 13 modus kamera. Selain modus low light bersimbol burung hantu, saya menggemari modus kedalaman bidang (depth of field =DoF). Modus ini membuat hasil jepretan kamera zenfone 5 bersaing dengan kamera profesional. Bedanya kalau kamera profesional untuk mendapatkan efek blur DoF harus melalui pengaturan yang tidak sederhana, si zenfone 5 sebaliknya lebih sederhana. Cukup pilih modus dan bidik. Jadi deh…

 
Eitsss, tapi yang jadi catatan, untuk mengambil foto dengan modus ini harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya

1. Jarak antara kamera dengan objek. Berdasar pengalaman, semakin dekat kamera dengan objek hasilnya makin maksimal. Apalagi kalau ada objek lain di sekitar objek utama, kesan kedalaman bidangnya akan makin terasa.
2. Jaga kamera tetap stabil. Sebab setahu saya, mekanisme pemrosesan modus ini menggabungkan dua foto dalam dua bidikan. Sehingga jika kamera tidak stabil maka proses tidak sempurna dan hasil fotonya pun terlihat aneh.


Sepertinya tidak hanya saya yang suka dengan modus DoF. Sebab hasil foto para pengguna zenfone (termasuk zenfone 5) yang dipajang di official group fb Asus Zenfone juga menggunakan modus ini.

Nah bagi teman-teman yang empunya zenfone 5 dan suka jeprat-jepret silakan mencoba modus ini.