Layani Pemilih yang Jalani Isolasi Mandiri - Romansa Bening

Breaking

Layani Pemilih yang Jalani Isolasi Mandiri



Beberapa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengirim petugas untuk melayani pemilih khusus saat hari H pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kediri, Rabu (9/12). Pemilih khusus itu adalah warga yang menjalani isolasi mandiri karena reaktif ketika menjalani tes cepat.

Salah satu TPS yang melayani pemilih khusus adalah TPS 02 Desa Paron, Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri. Achmad Yulianto (28) Ketua KPPS mengatakan, ini merupakan instruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar semua warga dapat menyalurkan aspirasinya dalam pesta demokrasi ini. Tak terkecuali bagi mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. “Jadi petugas KPPS yang jemput bola,” ujarnya.

Yulianto menuturkan, jumlah DPT di TPS 02 sebanyak 424 pemilih. DPT tersebut tersebar di tiga RT, mulai RT 04, RT 05, dan RT 06. Dari jumlah DPT tersebut, ada 7 pemilih yang tercatat sebagai DPT khusus. “DPT khusus merupakan warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa fasilitas yang diberikan oleh KPU untuk setiap TPS. Mulai dari masker medis, sarung tangan bagi pencoblos, hingga Alat Pelindung Diri (APD). “APD nya satu disiapkan bagi KPPS yang bertugas memungut suara warga yang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan masker diberikan pada pemilih yang tidak membawa masker maupun membawa masker yang tidak direkomendasikan, seperti masker scuba,” katanya.

Instruksi yang dia dapat, pemungutan suara untuk pemilih khusus mulai berlanmgsung pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dia menugaskan anggotanya yang menjadi KPPS 6 untuk menggunakan APD dan mendatangi pemilih khusus untuk melayani pemungutan suara. KPPS 6 didampingi oleh KPPS 4, KPPS2, pengawas, saksi, dan linmas. “Jadi tetap ada yang berjaga di TPS, KPPS yang bertugas membawa bilik suara, surat suara, hingga tinta,” katanya.

Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, jumlah DPT yang datang sudah mencapai 300 lebih. Yulianto mengatakan, antusias warga untuk datang menggunakan hak pilihnya tak lepas dari kerja keras timnya. Dia dan rekan-rekannya menyiapkan beberapa boks mie instan untuk menarik miat warga mendatangi TPS. “Jadi yang datang mencoblos akan diberi 1 bbungkus mi instan. Hadiah tersebut berasal dari sisa sewa tenda TPS,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Buyung Wicaksono (32) Kepala Desa Paron. Menurutnya, meski sederhana, hadiah yang disiapkan oleh tim KPPS TPS 02 membawa ketertarikan tersendiri. “Terbukti, sebelum berakhir pencoblosan, DPT sudah hampir terpenuhi, “ ungkapnya.(*)